"Aku mengasihimu, dan itu sudah cukup membuatku merasa selalu dekat denganmu"
"Aku mengasihimu, dan aku percaya Tuhan mendengar doa-doaku untukmu"
Kasih...
Adalah suatu kata yang terbisik dalam hatiku ketika aku kalut dalam kesedihanku,
dan memohon pada Tuhan untuk menyelamatkanku dari perasaan itu
Kasih...
Entah mengapa hal ini sepertinya terdengar mudah
Tapi tidak sama sekali ketika dilakukan
Akan mudah rasanya mengasihi seseorang ketika mereka sedang lembut,
ketika mereka tersenyum pada kita,
ketika mereka selalu ada di sekitar kita,
dan ketika segala perasaan bahagia sedang membersamainya
Tapi... tidak akan mudah mengasihi seseorang ketika mereka sedang dingin,
ketika mereka tidak lagi ada di sekitar kita,
ketika mereka memilih orang lain,
ketika mereka sedang tidak seirama,
dan ketika tidak ada lagi kita didalam hati mereka
Namun, jika kasih hanya sebuah perasaan yang dibagikan ketika hari tidak hujan
Maka rasanya kasih itu bukanlah suatu hal yang indah dan patut diperjuangkan
Kuakui sungguh bahwa didalam kepala banyak sekali suara yang terngiang,
"Gagal lagi dalam kisah ini"
"Payah"
"Sudahlah, jelas dia tidak mau denganmu"
"Memang, kau banyak kurangnya"
"Lihatlah kenyataannya, dia meninggalkanmu!"
dan semua komplotan negatif yang mengikutinya
Perih, sangat.
Ketika kita diyakinkan oleh diri sendiri bahwa kita tidak pernah cukup
bahwa kita gagal dan tidak akan pernah menerima kasih yang sama
karena kekurangan kita
Pikiran itu
Kekalutan itu
Semua menantang dan mendesakmu untuk merasakan kebencian
amarah, dendam, gelap hati dan segala hal yang melukai diri
Lalu kau akan berpikir,
Apalagi obat dari duka lara ini?
Lalu angin berhembus dan menjawabmu dalam desaunya,
"Hal sederhana, kasih...
Dialah yang akan mengalahkan segala kebengisan pikiran dan keburukan hati.."
Lalu sejenak kau akan tertegun
Dan bermalam-malam kau akan mencoba memahaminya
Namun aku ingin mengingatkan padamu
Mengasihi punya arti bahwa engkau memahami seseorang dalam hatimu
Tanpa adanya keterpaksaan untuk mengasihinya, tapi karena kau ingin...
Meski ketika orang itu menjadi dingin
Jadi untuk apa berhenti dan bertanya kedalam hati?
Karena sudah tentu kasih tidak menuntut apapun
Kasih tidak meminta balasan atas perbuatannya
Kasih tidak menawar dan mengurangi ketulusan berdasarkan keuntungan bagi dirinya
Kasih tidak memaksa
Karena kasih... selalu tercurah dan tidak ada yang dapat menghentikannya
Sungguh, kau dapat mengasihi siapapun
Namun untuk menggunakan kata cinta akan berbeda maknanya,
Untuk itu kau harus tahu batas dan perbedaannya
Mencintai dalam konteks duniawi ini terkesan memiliki konotasi
yang membatasimu untuk tidak mengungkapkannya pada beberapa hal,
Namun betapa indahnya mengasihi karena ia melegakan semua telinga
dan memiliki jangkauan yang tidak terbatas
Jika hari ini, dia belum melihat kasihmu
Lihatlah kedalam hati, mungkin kasihmu belum tulus
Mungkin yang kau pikir kasih hanya egoismu
Bisa jadi hanya fantasi dan perasaan sesaat ketika bahagia
Dan bukan kasih yang sebenarnya
Maka dari itu kau merasakan sedih ini ini untuk belajar hal sebenarnya.
Lagi-lagi...
Kasih akan memenangkan segalanya
Kasih tidak berhenti meski badai dan ombak didepannya
Kasih tidak tertutup meski benteng menjulang tinggi membatasi
Dan kasih tidak akan layu meski hanya lewat mimpi untuk bertemu
Sungguh indah perasaan mengasihi dan mengetahui bahwa kau dikasihi kembali
Namun beberapa perasaan harus berjalan sebaliknya
bisa saja berbeda, timpang bahkan sirna
Jika sudah begitu, lalu engkau bertanya
Apa obat penyembuh duka lara?
Kapan aku dapat memperolehnya?
Maka jawabannya kembalilah pada kasih dan berdoalah
untuk menyatukannya dengan hikmat dan pengertian yang Tuhan berikan
Iya... jika Tuhan masih menginginkanmu ada dalam kisah ini ia akan memberimu waktu
Jika sudah tiba waktumu beranjak, maka kau akan dengar bisikan itu
Tidak papa jika hari ini semua belum berjalan baik,
Jika hari ini kamu masih sedih karena kemarin
Tapi mulailah mengasihi hari ini
Perasaan indah yang tidak menuntut balas
Perasaan indah yang tidak memaksakan
Perasaan indah yang membuatmu melihat
Bahwa meski seberapapun jauhnya, seberapapun beratnya
Kasihmu tetap mempersatukanmu dengannya
Hingga ketika suatu hari dia melihat
Bahwa setelah lelah menjalani semuanya
Kau masih disana dan mengasihinya
Berdoalah semoga saat itu ia pun mengerti betapa Tuhan mengasihinya
Dengan mengirimkan dirimu, ketika semua terasa lengang
Dan mulai belajar mengasihi Tuhan dengan lebih
Dan mengasihimu dengan sama.
Dan jangan takut.. kasih ini bukan untuk seseorang saja
Jika ada 10 orang pun, ikatlah mereka dalam doa yang sama
Tuhan memberkati.
Comments
Post a Comment