Ada penempatan hati yang salah
Ketika keinginan untuk menjadi orang suci bergulir di lidah
Menjadi suci, apakah untuk memberi gelar diri sendiri?
Menjadi suci, apakah hanya untuk mengejar surga demi keselamatan diri?
Kita memohon anugerah untuk mampu hidup kudus
Untuk memperbaiki hati yang salah dalam memandang dunia
Untuk menarik kembali bagian diri yang tenggelam dalam kenikmatan fana
Untuk belajar mencintai-Nya, dan bukan semakin mendewakan diri
Lalu bagaimana memaknainya?
Adalah bukan dengan memaksa diri menjadi orang kudus
Adalah bukan dengan berlomba menjadi yang paling suci
Adalah bukan dengan ingin dunia mengetahui betapa tanpa cacat celanya diri
Melainkan menjadi tidak terlihat
Kita dimurnikan dengan penderitaan
Kita dikuduskan dengan kekeringan
Yang menjadikan mata kita dan hati kita hanya bertuju pada satu
Rindu untuk selalu dekat dengan Tuhan, Allah kita
Menjadi kudus bukan dengan teori tidak pernah marah
Menjadi kudus bukan dengan pemberitaan bahwa "saya akan jadi baik"
Melainkan meletakkan diri serendah-rendahnya dihadapan Allah
Dan bergantung pada-Nya sepenuh hati
Saat jiwa kita selalu bertaut pada-Nya
Akan kita dengar suara-Nya
Akan kita tahu apa keinginan-Nya
Dunia kita akan menjadi ladang panen atas semaianNya
Kita dipanggil untuk menjadi kudus
Dan kita semua bisa melakukannya
Jangan sampai ada harapan yang terputus
Hanya kita yang tahu dan dapat mengusahakannya
Dalam tuntunan tangan-Nya.
Comments
Post a Comment