Skip to main content

Posts

AKU (INGIN) BISA MENYELAMATKANMU

Egois, Terdengar sangat egois. Ketika kita ingin menjadi pahlawan bagi orang lain. Meskipun hati kita terasa benar, meskipun arahnya adalah untuk kebaikan seseorang. Tapi ingin menjadi seseorang dengan peran yang tidak sejatinya diberikan pada kita, hanya akan menimbulkan beban hati. Juga tinggi hati. Aku melihat mereka yang belum mengingat Tuhan, dan lupa bahwa aku pun karakter antagonis yang sama, yang berupaya untuk menyelematkan mereka, dengan mencoba memasukkan Tuhan dalam sisip-sisip pikiran mereka yang bercelah. Lalu aku memandang WajahNya, dibawah lilin menyala seusai mendengar FirmanNya. Katanya, " Keselamatan adalah tanggung jawab masing-masing orang. Kamu bisa membantunya, mendorongnya, tapi jika dia sendiri yang tidak menginginkannya, maka hanya doa yang bisa menjangkaunya." Aku menuliskan ini tidak untuk seorang dua orang, semua, yang selalu aku pedulikan hidupnya. Tapi rupanya, memaksakan Tuhan dan segala ajaranNya didalam diri mereka hanya akan mengundang lara.
Recent posts

KALAU-KALAU AKU TINGGI HATI

Kalau besok aku bangun dan mengomel, Tuhan Tentang mama yang memasakkan nasi telur lagi, nasi telur lagi Ingatkan aku bahwa bisa saja satu detik kemudian aku kehilangan indera perasaku Kalau kalau juga besok aku berangka bekerja dan mencibir, Tuhan Karena pemotor lain yang terburu-buru menyalip kendaraanku Ingatkan aku bahwa aku tidak pernah tahu apa yang terjadi padanya Tuhan sudah beri banyak rejeki Sampai tak terhitung lagi banyaknya Ijinkan aku berbagi Kepada mereka yang membutuhkan Rejeki tidak hanya materi, namun juga hati yang baik, kata yang indah Pelukan, dukungan, saran, dampingan Jangan sampai aku ingin memiliki semuanya sendiri Dan merasa paling terberkati Karena.. Tanpa Tuhan Hanya debulah aku ini

KASIH

"Aku mengasihimu,  dan itu sudah cukup membuatku merasa selalu dekat denganmu" "Aku mengasihimu, dan aku percaya Tuhan mendengar doa-doaku untukmu" Kasih... Adalah suatu kata yang terbisik dalam hatiku ketika aku kalut dalam kesedihanku, dan memohon pada Tuhan untuk menyelamatkanku dari perasaan itu Kasih... Entah mengapa hal ini sepertinya terdengar mudah Tapi tidak sama sekali ketika dilakukan Akan mudah rasanya mengasihi seseorang ketika mereka sedang lembut, ketika mereka tersenyum pada kita, ketika mereka selalu ada di sekitar kita, dan ketika segala perasaan bahagia sedang membersamainya Tapi... tidak akan mudah mengasihi seseorang ketika mereka sedang dingin, ketika mereka tidak lagi ada di sekitar kita, ketika mereka memilih orang lain, ketika mereka sedang tidak seirama, dan ketika tidak ada lagi kita didalam hati mereka Namun, jika kasih hanya sebuah perasaan yang dibagikan ketika hari tidak hujan Maka rasanya kasih itu bukanlah suatu hal yang indah dan pa

SANG SAHABAT (1)

Aku menelusur kedalam hati Mengingat-ingat masa lalu Tentang permintaan dan segala doa yang kupanjatkan.. Ternyata banyak.. Ternyata beragam.. Ternyata kadang seenak hatiku Tapi ada doa yang selalu sama Terucap berulang kali tak lelah jua Keinginan untuk memiliki seorang sahabat Yang bukan datang dari jalan tanpa nama Tetapi hadiah kecil dari surga Ketika kecil aku tidak pernah mengetahuinya Bahkan tidak percaya akan hadirnya Namun aku terus berdoa Dengan harapan suatu saat menemukannya ... Hidup berjalan dan kini ku menjadi dewasa Rintangan meraih mimpi dan suka duka dijalan yang berbatu Ku menemukannya.. Pribadi yang selalu bersamaku Namun tidak benar-benar kutemani Mengetuk lagi hatiku di sebuah gereja kecil di desa Yang bukan rumahku dan bahasa ibuku KasihNya turun di hari ulang tahunNya Musim dingin itu; meski tanpa salju Namun hangatnya bersamaku Memandang dengan lembut dan memelukku Melalui pertemuan dengan orang-orang baru Sahabatku.. Yesus Aku ingin bangun dan selalu bertanya,

AMBISI YANG AMBIGU - KENAPA TERLALU BANYAK HASRAT DALAM DIRI?

Pada mulanya hati ini dipenuhi dengan hasrat Sebuah keinginan tak berupa yang terwujud melalui rasa Terkadang angan pun ikut bermain peran Namun bagaimana hal itu hadir, masihlah sebuah misteri Ilahi Aku ingin seumur hidupku untukMu Tuhan Namun aku egois karena aku ingin caraku Ingin menebak tujuan hidupku melalui pemahamanku Pemahamanku tentang garis hidup yang telah Engkau bentangkan bagiku Aku mencintai sebuah aspek dari dunia ini Dan aku ingin mahir menguasainya Aku ingin tenggelam didalamnya Agar menjadi bermanfaat bagi sesama Tapi nyatanya... aku masih bertanya-tanya Betulkah yang ingin kulakukan itu Atau keliru? Aku mencari di setiap detikku Doa terkadang seperti ucapan berulang Iman seperti terbang ke gurun Hati seperti tak terasa Apakah aku ini dan mengapa? ... Namun setelah beribu malam penuh tanda tanya Aku mencoba mendengarkan bisikanMu Atau juga hanya pradugaku, namun hatiku memaparkan segalanya ... Bagaimana kau bisa tahu jika tidak mencobanya? ... Apa maksudnya? ... Baga

MENGENALI CINTA

Jika hidup adalah perjalanan untuk berlatih Melatih semua sikap dalam diri ini Kenapa hanya cinta yang tidak ku mengerti? Aku belajar memahami kasih Aku dapat merasakan bahagia ketika seseorang mengerti keberadaanku Tapi seakan gagal untuk mengerti cinta yang sebenarnya. Kutuliskan segala inginku untuk mengenal Tuhan Namun aku kehilangan inti dari segalanya Mengenal cinta yang mana adalah Ia sendiri. Apakah aku buta untuk mengerti cinta? Apakah perlindungan diriku membuatku merasa aku tak perlu dilindungi? Apakah ketakutan terbesarku adalah dicintai? Seakan aku mampu berdiri sendiri Seakan aku mampu melawan dunia Seakan aku tidak butuh siapa-siapa Nyatanya aku hanya manusia biasa. Apakah ilmu dapat menjelaskannya? Atau aku memang sedang berada di perjalanan? Aku tak kenal cinta itu apa, Alih-alih cinta, aku hanya tau berbuat baik, Laksana sedang bermain peran Aku hanya tahu cara berbuat baik Memberi, berbagi, tak melukai Tapi kemudian aku kehabisan tenaga untuk menjadi orang berbeda, D

BERTINDAK

Bertindaklah bukan karena merasa bahwa yang kau lakukan adalah hal yang baik dan yang benar. Tetapi bertindaklah karena yang kau lakukan berasal dari keinginan tulus untuk berbuat benar dan baik bagi sesamamu, dan turunkanlah kadar pengutamaan dirimu.